Selasa, 29 Agustus 2017

[Review] La Splash Velvet Matte Liquid Lipstick

Hi gurls!

Lama banget gak nulis review rasanya. Sok sibuk gitu si gara-gara skripsi, daripada buat ngeblog mending buat ngelarin skripsi dulu. And Finally, Yeay!!! Im a bachelor! Kelar juga dari caruk maruk dunia perkuliahan.

Sebenernya banyak produk-produk yang pengen aku review, tapi apa daya tingkat kemageran meningkat. Jadi ya nyicil aja dulu ~ Kali ini aku punya matte lip cream dari negeri Paman Sam yang bakal di review yaitu La Splash Velvet Matte Liquid Lipstick, Shade Irresistible. Jargonnya si Forbidden Kiss Collection by Laura G. Ngeri juga yaaa namanya Forbidden.

Packaging La Splash Velvet Matte

Ingredients:

C9-C11 Isoparaffin, Trimehylsiloxysilicate, Dimethicone, Silica Dimethil Sylate, Quaternium-18 Bentonite, Propylparaben

Dari segi packaging si aku suka banget, cantik dan kesannya luxurious. Tapi isinya Cuma 3 ml L. Di bungkusnya juga ada gambar wadah terbuka dengan tulisan 6m. Artinya lip cream ini aman dipakai sampai 6 bulan setelah produk dibuka. Setelahnya si emang lebih baik gausah dipake lagi walaupun tanggal expirednya masih lama.

Bare Lips,cuma pake lip balm nivea


One Swatch

Setelah di swatch ke bibir, lipstik ini agak cracky gitu ya, gak santai lah pokoknya jadi kudu sekali swatch udah langsung jadi, soalnya kalo ditimpa-timpa malah jadi ancur kayak  tanah kering musim kemarau. Tapi untungnya si sekali swatch udah bisa ngecover bibir dan warnanya juga pigmented banget. But dont too dare buat pake La Splash without lip balm!

Shade Irresistible ini shade yang paling aman menurutku untuk berbagai jenis warna kulit. Warna soft pink agak keorenan agak peach gitu wkwk gajelas ya, tapi jatuhnya tetep warna nude. CANTIK!

Untuk ketahanannya super sekaliiii! Aku pakai dari pagi sampai malem buat makan minum cuma ilang dalem-dalemnya aja. Gak transfer juga. Waterproof. Top lah pokoknya. Emang si rata-rata lip cream yang ketahanannya lama teksturnya cenderung matte parah dan bisa bikin bibir kering banget. Mungkin cocoknya dipake kalo yang emang gak memungkinkan buat touch up ulang, tapi kalo buat daily use kayaknya kesian bibirnya deh.



Pros:
-          Packaging cantik
-          Gak transfer
-          Tahan lama
-          Kissproof
-          Waterproof
Cons:
-          Cracky
-          Bikin bibir kering setelah pake, kering banget malah sampe pecah-pecah

Rating 💓💓💓/ 5

Price? Idr 100-150k tergantung beli dimana

Repurchase? No karena bikin bibir kering banget.

Sabtu, 10 Juni 2017

[ACNE FIGHT] Dua Bulan Melawan Jerawat dengan Tretinoin 0,05 Reticor

Hallo Beauty Addict!

Rasanya lama banget gak nulis. Yap, selama dua bulan belakangan lagi mengalami masa-masa sulit hikzzz. Akibat kuliah kerja nyata tahun lalu di desa terpencil dengan kondisi air yang sedikit kecoklatan warnanya ditambah jarang bersihin wajah karena malas, alhasil bruntusan di pipi menjadi-jadi dan tetep bertengger. Oh iya aku pernah coba pakai COSRX AHA 7 Whitehead, tapi akhirnya berhenti karena bikin kering di area tertentu. Bye COSRX! Yang udah laku kejual hihihi thanks yang udah beli jadi gak kebuang sia-sia. Yang mau baca review COSRX, klik disini.

Aku pernah breakout beberapa tahun lalu akibat Garn***, dan ternyata aku emang gak cocok sama konsentrasi vitamin C. Sempat dulu akhirnya aku memutuskan ke ERHA karena dipaksa keluarga, bahkan sampai nurutin banget dokternya untuk tindakan peeling. Setelah beberapa bulan, lupa kalau gak salah lebih dari setengah tahun, aku berhenti pelan-pelan setelah jerawat sembuh. Gak menimbulkan breakout si setelah lepas dari ERHA.

Resep pas di Erha begini
Dan kali ini, aku sempet kepikiran balik lagi kesana. Tapi dipikir-pikir sayang juga, mahal booo! Apalagi ditambah tindakanya. Ah!... Lagipula emang gak kepengen bergantung sama produk dokter. Selama masih bisa ditangani sama produk pasaran, lebih baik gitu.

Aku coba cari alternatif. Setelah baca-baca thread Female Daily, akhirnya aku memutuskan untuk nyobain tretinoin. Yap! Produk yang paling aku hindarin banget dari dulu. Setelah maju mundur. Finally, aku siap untuk menjalani hari-hari kalaupun mengalami purging.

Tretinoin yang aku pakai merk Reticor 0,05. Awalnya niat Retin-A, tapi di Kimia Farma lagi kosong waktu itu. Review tretinoin merk Reticor ini belum ada sama sekali dan gatau kenapa aku malah lebih milih ini. Waktu itu stok cuma ada Vitacid dan Reticor aja. Setelah aku baca indikasi, komposisi dan lain-lainnya, hampir serupa sama vitacid. Soal harga cuma 34k untuk 15gr, affordable kan?

Reticor 0,05
Cara Kerja Obat:
Tretinoin dapat mengurangi daya lekat sel-sel epitel folikel yang disertai dengan pengurangan bentuk mikro komedo. Disamping itu, tretinoin juga merangsang aktivitas mitosis dan meningkatkan pergantian sel epithel folikel dengan yang baru, sehingga menimnulkan efek terdorongnya komedo.

Peringatan dan Perhatian:

  • Tidak boleh mengenai bagian seikitar sudut-sudut hidung, mulut dan selaput lendir
  • Hati-hati jika diberikan kepada wanita hamil dan menyusui
  • Pemakkaian lokal topikal mungkin menyebabkan eritema lokal yang berat dan pengelupasan pada bagian kulit yang kontak langsung
  • Apabila terjadi iritasi lokal, pasien hendaknya disarankan menurani dosis atau dihetikan untuk sementara waktu hingga kulit dapat beradaptasi terhadap tretinoin
  • Tretinoin dapat menimbulkan iritasi yang berar pada kulit yang mengalami eksim, oleh sebab itu harus hati-hai jika digunakan pada pasien dengan keadaan demikian
  • Selama penggunaan obat ini dianjurkan untu k menghindari kontak langsung dengan sinar matahari dan apbila pasien harus beraktivitas dibawah sinar matahari, maka dianjurkan untuk menggunakan produk tabir surya dan pakaian pelindung pada kulit yang diobati
  • Bagi pasien dengan kulit terbakar (sunburn) dianjutkan untuk tidak mengunakan obat ini sampai kulit benar-benar sembuh
  •  Penggunaan obat yang berlebihan tidak mengakibakan penyembuhan yang lebih cepat atau lebih baik tetapi justru dapat mengakibatkan kemerahan, pengelupasan atau rasa tidak nyaman

Interaksi Obat:

  • Tidak dianjurkan digunakan bersamaan dengan obat-obat yang mengandung SULPHUR, RESORCINOL, SALICYLIC ACID, DAN BENXOYL PEROXIDE
  • Interaksi dpat juga terjadi bila tretinoin digunakan bersamaan dengan sabun, pembersih, kosmetik yang bersifat mengeringkan, preparat-preparat yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi dan astringen


Tekstur Cream
Pas di aplikasikan

Tekstur dari tretinoin ini cream agak matte gitu, tidak seperti cream pada umumnya. Dan setelah di aplikasikan rasanya rich dan mengganggu di wajah karena tidak mudah menyerap ke dalam kulit. Aku gunakan malam hari. Kalo saran aku lebih baik memang hanya malam hari yang memang tidak ada radiasi sinar matahari. Dan ingat hanya sekitar sebiji jagung untuk satu wajah, jangan kebanyakan.

Karena banyaknya peringatan dan interaksi tretinoin, aku gunakan Reticor untuk single use dimalam hari. Dan untuk siang hari pun aku gak pakai perawatan lain, hanya kalo keluar rumah aku pakai The face Shop Air Cotton Makeup Base SPF 30 PA+++ atau terkadang Secret Key Snow White Cream dan Maybelline White Superfresh Liquid Powder SPF 50 PA+++. Aku hanya mengandalkan SPF dari produk-produk tersebut. Untuk proteksi yang aman dan terhindar dari efek buruk sinar matahari lebih baik gunakan SPF yang mengandung PA+. Oh iya, 4 SPF itu ketahanannya sekitar satu jam, kalian bisa kalkulasikan sendiri.

Untuk facial wash aku gunakan sabun cair Cussons Baby. Milk Cleanser aku gunakan Viva, dan toner Etude Wonder Pore Freshner. Pembersih makeup mata dan bibir aku gunakan Cussons Baby Oil. Dan sesekali aku gunakan cairan Nacl untuk mengompres jerawat kalau sedang meradang.

Dengan paduan tersebut yang udah dijelasin. Selama satu bulan pertama, muka aku seperti marah. Jerawat yang kecil-kecil dan merah berubah menjadi besar-besar bahkan beberapa menjadi jerawat batu yang agak lama hilangnya. Kalau kalian mengalami ini, jangan hentikan pemakaian karena ini bisa jadi proses mengeluarkan semua dosa yang ada dalam wajah kita HAHAHA. Selama proses itu aku jarang banget keluar rumah, karena malas menjelaskan kalau ada yang nanya “Tias muka kamu kenapa?”. Bahkan dirumah, ayah aku tiba-tiba nanya begitu terus diomelin. Aku jelaskan pun percuma gak akan ngerti, jadi yaudah iya-iyain aja ntar liat aja hasilnya HAHAHA.

Setelah satu bulan, jerawat semuanya kering dan berbekas hitam. Kulit wajah rasanya seperti ketarik banget dan timbul kering di area pipi sampai ngelupas-ngelupas halus. Bahkan waktu jalan dengan cowok aku, cowok aku sampai ambil air terus diusapin ke area yang kering banget. Dia udah paham aku kenapa jadi cukup aku jelaskan sekali HAHAHA.

Setelah dua bulan, tepatnya saat ini aku nulis di blog ini. Kulit aku benar-benar membaik, sangat membaik. Minyak berkurang di area T, kulit lebih halus, bersih dan yang paling suka pas lagi cuci muka udah gak ada beruntus-beruntus sama sekali. Halus banget pokoknya. Sisanya hanya bekas-bekas jerawat yang udah mulai memudar. Bisa kalian lihat di gambar.

Sebelum menggunakan Reticor
Satu bulan kemudian
Dua bulan kemudian

Maaf cahayanya beda-beda karena rentang waktu pengambilan gambarnya juga berbeda dengan pencahayaan yang berbeda *sesempetnya sebenernya hihihi

Untuk proses menghilangkan kulit mati, selama 2 kali seminggu aku menggunakan Secret Key Black Out Pore Clay Mask. Fyi, tretinoin ini masuk dalam kategori obat keras yah, jadi saran aku jangan digunakan untuk jangka panjang, kalau misal udah sembuh bisa dihentikan. Dan sekarang aku lagi proses menenangkan kulit, aku sama sekali gak pakai apa-apa untuk satu minggu. Setelah ini mau lanjut ke skincare routine, karena udah ada Skin&Lab Bio Activating Essence dan Skin&Lab Red Serum yang menunggukuuu. See you next review!

 

allaboutbeautynotes Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang